Tuesday, January 17, 2012

Review : Mockingjay (The Hunger Games #3) by Suzanne Collins


Author : Suzanne Collins
Category : Dystopian, Sci-Fi
Format : Paperback (432 pages)
Publisher : Gramedia Pustaka Utama (12 January 2012)
Language : Indonesian
ISBN-13 : 978-9792278439



Goodreads Desription :
Katniss Everdeen selamat dari Hunger Games, dua kali. Tapi dia belum sepenuhnya aman dari ancaman Capitol meskipun kini ia dalam lindungan Distrik 13. 

Pemberontakan makin merajalela di distrik-distrik untuk menjatuhkan Capitol. Kini tak ada seorang pun orang-orang yang dicintai Katniss aman karena Presiden Snow ingin menumpas revolusi dengan menghancurkan Mockingjay... bagaimanapun caranya. 

"Buku terakhir dari trilogi Hunger Games ini adalah yang terbaik. Novel yang dirancang indah dan cerdas pada setiap tingkat.." —Publishers Weekly 

"Memesona, memukau, dan mengerikan." —Los Angeles Times 

"Plot cerita ini menegangkan, dramatis, dan seru." —School Library Journal 

"Menegangkan... bahkan orang dewasa ingin buru-buru membacanya hingga tamat." —USA Today 

"Trilogi ini merangkum gerakan politik dari novel 1984, kekerasan yang tak terlupakan dari buku A Clockwork Orange, nuansa imajinasi The Chronicles of Narnia and daya cipta nan cerdas dari Harry Potter."—New York Times Book Review 


Penghargaan: 

#1 New York Times Bestseller 
#1 Publishers Weekly Bestseller 
A 2010 Booklist Editors' Choice 
A 2010 Kirkus Best Book of the Year 
A Publishers Weekly Best Book of 2010 
#1 USA Today Bestseller 


My Thought :
After Katniss survive from The Hunger games, she has to struggle with all the grief and emotion she feel. And now, she has to be a Mokingjay and lead the rebellion. What would happen in the war against Capitol ??? And who she can really trust ???

After waiting for so long, finally Mockingjay is published in Indonesian. I love the book , but not as much as The Hunger Games or Catching Fire. I am a little bit disapointed with the book, especially at the end. The book is written in fast paced with a little bit romance and more action, but I think it's too fast at the end and I am still confused about a few things. 

Just like the other book in this series, the book is full of surprise that can keep you interesting. The book also contain violence and sadness. I feel so sad when some of the character die (and I keep thinking some of them, even after I finished the book). Overall, I enjoy the book. The Hunger Games is one my favorite series and I would recommend the series to everyone.

I give Mockingjay 4 out of 5 stars

5 comments:

  1. Buku ini adalah buku ter'nyesek' yang pernah aku baca, bahkan ngalahin rasa sakit hati pas selesai baca a child called it yang notabenenya tentang child abuse.
    Mungkin karena gak suka dengan cara suzanne membunuh karakter-karakter penting? atau mungkin karena kelimbunganku mengartikan akhir dari cerita ini?
    Banyak orang yang gak baca bukunya tapi penasaran sama akhir cerita the hunger games pas selesai nonton filmya. mereka nanya: 'Ini akhirnya happy ending gak sih?' dan aku bener2 bingung mau jawab apa.
    Snow mati, rakyat panem hidup damai, no more hunger games, tokoh utama menikah dan punya anak, apa itu cukup bisa dikategorikan sebagai akhir yang bahagia?
    Saya rasa tidak, sudut pandang buku ini adalah katniss. Dan dari segala perjuangan hidupnya yang ia lewati, orang-orang yang ia sayangi satu-persatu direnggut di depan matanya, insanity, perjuangan berat untuk kembali bangkit dari kehancuran, hingga kadang-kadang katniss merasa tidak berhak untuk bahagia.
    Saya rasa ini lah yang ngebuat hati gak enak pas selasai baca buku sampe gak bisa tidur. Kepikiran tentang apakah akhirnya katniss benar-benar bisa hidup tenang dan bahagia atas kenangan-kenangan itu?

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Ya, saya jg sependapat. Saya merasa kurang puas dgn ending dr Mockingjay. Saya merasa endingnya ini terlalu dipaksa.

    ReplyDelete
  4. Aku juga udah baca mockingjay lho, Kak! Kalau menurutku sih, endingnya kurang begitu greget. Apalagi pas Primrose meninggal kena bom itu, bikin sedih juga karena itu bener-bener dari sudut pandang Katniss yang ngelihat secara langsung. Pasti nyesek banget ngelihat dengan mata sendiri satu-satunya adek yang paling tersayang terbunuh... :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya, padahal dari baca The Hunger Games dan Catching Fire, harapan terhadap buku ini sudah sangat tinggi.

      Delete