Akhirnya bisa ngadain giveaway lagi. Bisa dilihat jadi judul postingnya, untuk kesempatan kali ini satu orang pemenang akan mendapatkan :
Stardust by Neil Gaiman
Buat yang pernah nonton filmnya, pasti tahu dong cerita yang satu ini. Okay...sebelum mengikuti giveaway ini, persyaratan yang harus kamu penuhi adalah :
- Isi rafflecopter di bawah ini dengan benar
- Entry yang tidak memenuhi syarat akan di hapus
- Setiap orang hanya boleh ikut satu kali
- Berlaku untuk siapa saja yang berdomisili di Indonesia
Jika sudah jelas, silahkan isi rafflecopter di bawah ini. Semoga beruntung!
Author : J.K. Rowling Category : Fantasy Format : Ebook (332 pages) Language : English
Goodreads Description :
Harry Potter has never played a sport while flying on a broomstick. He's never worn a cloak of invisibility, befriended a giant, or helped hatch a dragon. All Harry knows is a miserable life with the Dursleys, his horrible aunt and uncle, and their abominable son, Dudley. Harry's room is a tiny closet at the foot of the stairs, and he hasn't had a birthday party in eleven years. But all that is about to change when a mysterious letter arrives by owl messenger: a letter with an invitation to a wonderful place he never dreamed existed. There he finds not only friends, aerial sports, and magic around every corner, but a great destiny that's been waiting for him...if Harry can survive the encounter. Rescued from the outrageous neglect of his aunt and uncle, a young boy with a great destiny proves his worth while attending Hogwarts School for Witchcraft and Wizardry.
Review :
I've already read the book before but it's a long time ago. So, reading this book is like taking a trip down memory lane. I remember the first time I read and watch Harry Potter, I though it's so great and magical. Before Harry Potter, I've never read a fantasy book as great as this one. But even if I've read the book before, I've never reviewed it. So this is my first review for the book.
Harry Potter was about a boy who lived with his horrible aunt, uncle and cousin. Every day was like hell for him. Until one day, he received a letter from Hogwarts. His uncle did everything he could so Harry couldn't read the letter. But his efforts were in van when Hagrid came to give the letter to Harry. From Hagrid, Harry know that he wasn't ordinary boy. He was a wizard and he was really famous (more than he ever thought). After the secret revealed, Harry went to Hogwarts. In Hogwarts, he met new friends. Together with them, Harry would experience the adventure he never imagined.
Harry Potter had a great storyline. J.K. Rowling know how to put a story together and make the story more interesting with the adventure and mystery in it. And as we know, this book had so many great characters that made story more alive. Each character had their own charm and I love all of them (even the evil one). In this book, we met most of them for the first time. For me, first impression is one of important things from a story. I like how the author intoduces each of characters in this book.
One more thing I love about the book is the magic world the author created. After read the book, I always think how great my life would be if I could do some magic. Just wave the wand and I could move a thing, or just wave the wand and I could change a thing into something else. And let's not forget about the portrait. Imagine when a portrait could move and talk to you. It's a little bit creepy, but amazing.
This is the book I'm highly recommend to everyone. If you've never read the book before, then what are you waiting for (and dont forget to watch the movie).
I give the book 5 out of 5 stars
“It does not do to dwell on dreams and forget to live.”
Author : Isaac Marion Translator : Meda Satrio Kategori : Sci-Fi, Paranormal Romance Format : Paperback (376 halaman) Penerbit : Ufuk Fiction ( 25 Juli 2012) Bahasa : Indonesia ISBN- 13 : 978-6021834961
Deskripsi Goodreads :
“R” adalah zombi. Dia
tidak punya ingatan, tidak punya identitas, dan tidak punya denyut nadi.
Tetapi, dia punya mimpi. Dia tidak suka membunuh manusia. Dia agak
berbeda dengan teman-temannya “Kaum Mati”. Sewaktu menjelajahi
reruntuhan peradaban untuk mencari makan, R bertemu seorang gadis
bernama Julie. Gadis itu merupakan kebalikan dari segala yang R tahu.
Julie, yang hangat dan ceria serta sangat hidup, membuat sesuatu dalam
diri R mulai berubah. R sadar dia tidak ingin memakan Julie, meski gadis
itu tampak lezat. Dia ingin melindungi Julie, tak peduli apa pun
akibatnya. Pilihan ini seperti percik api di rumput, melanggar aturan
dan menyangkal logika, tetapi R tidak puas lagi dengan kehidupan dalam
kematian. Dia ingin bernapas lagi, ingin hidup, dan Julie ingin
membantunya. Bisakah kasih dari dua dunia yang berbeda ini berpadu?
Review :
Setelah membaca buku ini, saya harus mengatakan bahwa buku ini adalah buku bertema zombi terbaik yang pernah saya baca. Ini merupakan buku bertema zombie kedua yang saya baca. Saya akui, bahwa saya bukanlah penggemar zombi, namun buku ini berbeda. Buku yang penuh dengan emosi yang dengan sentuhan humor yang menyegarkan. Ceritanya yang unik dipadukan dengan gaya bercerita penulis membuat saya tidak dapat berhenti membacanya.
Buku ini menceritakan tentang seorang zombie bernama R. R adalah zombi yang unik. Di waktu luangnya, R menghabiskan waktunya dengan menjelajahi bandara atau naik eskalator. Dia juga berbeda dengan zombi- zombi lainnya. Meskipun dia tidak memiliki ingatan, tetapi dia memiliki hal-hal yang tidak dimiliki oleh zombi lainnya. R memiliki keinginan untuk menjadi lebih "hidup".
Saya sudah jatuh cinta dengan R sejak pertama kali saya memulai membaca buku ini. Membaca pikiran dan pandangan R terhadap situasi yang ada adalah hal yang sangat menarik. Melalui pikiran-pikiran inilah, kita dapat melihat mimpi serta harapan-harapan R. Saat membaca buku ini, saya dapat ikut merasakan emosi yang dirasakan oleh R. Menurut saya, penulis memang piawai dalam memainkan emosi pembaca.
Namun ketika membaca buku ini, saya juga terkadang merasa sedikit bingung, apalagi ketika penulis menceritakan pikiran-pikiran dari orang berbeda (entah itu dari memori Perry atau mimpi R). Selain itu, di edisi terjemahan ini saya juga banyak menemukan istilah-istilah yang jarang saya temui. Terkadang saya harus mengulangi membacanya untuk lebih memahami isi cerita.
Diluar semua itu, saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca, apalagi jika kamu berniat untuk menonton filmnya.
Saya memberikan 4 bintang dari 5 bintang.
"Aku sudah mati, tapi ini tidak terlalu buruk. Aku sudah belajar untuk menerima keadaan ini." (hal. 13)
Q : Tuliskan pendapatmu kenapa semua orang harus membaca seri The Mortal Instruments dan jadi Shadowhunter?"
Membaca The Mortal Instruments bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Ceritanya yang seru dan penuh dengan misteri membuat kita tidak akan bisa berhenti hingga ke halaman terakhir (salut untuk tante Cassie). Kita juga bisa bertualang di dunia baru yang benar-benar berbeda, yang tak terbayangkan sebelumnya dan tak akan terlupakan. Seri ini juga penuh dengan tokoh-tokoh yang luar biasa, yang tentu saja akan membuat para pembaca jatuh cinta (lirik-lirikan sama Jace).
Alasan utama kamu harus baca seri The Mortal Instruments adalah
karena seri Mortal Instruments ini melibatkan orang-orang hebat dan
dengan menjadi seorang shadowhunter, secara otomatis kamu sudah menjadi
salah satu orang hebat yang ada di dunia (dan akhirat). Selain itu, dengan membaca seri The Mortal Instruments, kamu bisa berkenalan dengan berbagai mahluk yang ada. Kamu bisa mengenal pemburu bayangan, manusia, vampir, warlock, peri, atau werewolf. Kamu bahkan bisa berkenalan dengan hantu, iblis dan malaikat (komplit banget kan?). Sebagai seorang shadowhunter yang baik, sudah seharusnya kita berteman dengan semua mahluk ciptaan tuhan, tidak peduli ras, suku bangsa ataupun agama. Selain itu, bayangkan pengalaman yang akan kamu peroleh dengan berteman dengan segala jenis mahluk tersebut.
Buku ini juga sudah difilmkan dan akan ditayangkan bulan Agustus 2013. Bagi yang ingin menonton filmnya, sebaiknya membaca bukunya terlebih dahulu biar lebih mengerti jalan ceritanya soalnya ceritanya memang memiliki kerumitan tingkat tinggi. Khusus bagi shadowhunter asal Indonesia, dengan membaca seri ini juga menunjukkan kecintaan kita terhadap negeri kita, karena itu berarti kita memberikan dukungan kita kepada Warlock kebanggaan kita, Magnus.
Buat yang belum baca, segeralah baca buku ini sebelum kalian menyesal seumur hidup. Dan buat yang sudah membaca seri Mortal Instruments, jangan lupa untuk membaca seri Infernal Devices ya karena disana ada yang lebih keren lagi (lempar senyum ke Will ^_^).
Ini merupakan book challenge pertama yang saya ikuti. What's in name reading challenge adalah reading challenge yang di-host oleh Ren's Little Corner. Untuk reading challenge ini, peserta dapat memilih level yang diinginkan, yaitu :
- Level 1 : That's not My Name (Baca 5 buku dengan nama tokoh di judulnya )
- Level 2 : What's in a Name (Baca 10 buku dengan nama tokoh di judulnya)
- Level 3 : You Know My Name (Baca 15buku dengan nama tokoh di judulnya)
- Level 4 : Crazy About Name (Baca 20 buku atau lebih dengan nama tokoh di judulnya)
Untuk kesempatan kali ini, saya memilih level 2 (mudah-mudahan bisa naik ke level selanjutnya). Dan ini adalah daftar bacaan saya :