Wednesday, August 14, 2013

Review : Love, Hate & Hocus-Pocus

Author : Karla M. nashar
Kategori : Romance, Humor
Format : Paperback (264 halaman)
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama (2008)
Bahasa : Indonesia
ISBN- 13 : 978-9792289619

Deskripsi Goodreads :

Hate at first sight. Itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan Troy Mardian dan Gadis Parasayu. Mereka partner kerja yang dinamis––sedinamis gejolak permusuhan yang terus meletup di antara mereka berdua.

Menurut Gadis, Troy Mardian adalah contoh sempurna tipe manusia yang tercabut dari akarnya. Jelas-jelas asli Indonesia, kok pakai bertingkah ala bule? Rambut dicokelatin, ngomong bahasa Inggris, barang-barang harus label desainer, dan mati-matian mempertahankan imej metroseksual biar tetap bisa menyandang gelar The Most Eligible Bachelor in Indonesia.

Sedangkan menurut Troy, Gadis Parasayu (atau Paras Ayu) adalah nama terkonyol yang pernah didengarnya. Di Amerika tempat Troy dibesarkan, nggak ada orangtua yang cukup gila menamai anak mereka dengan Beautiful Face Girl. Narsis sekali! Okelah, wajahnya memang eksotis plus lekuk bodi bak JLo, tapi masa sih suka banget pakai merek lokal?


Hanya satu persamaan mereka. Sama-sama nggak percaya hocus-pocus, ramal-meramal, paranormal, astrologi, atau apa pun yang berhubungan dengan dunia pernujuman.

Lalu apa yang terjadi saat mereka terbangun pada suatu Minggu pagi cerah, dan mendapati diri mereka berada di ranjang yang sama dalam kondisi bak Adam dan Hawa saat pertama kali terdepak dari Firdaus––bugil, plus cincin kawin yang melingkari jari manis masing-masing, serta memori samar tentang pernikahan yang mereka lakukan tiga belas hari yang lalu?!


Review :
Sebenarnya beli buku ini gara-gara nggak sengaja beli buku Love, Curse & Hocus-Pocus. Eh waktu mau baca, ternyata buku itu lanjutan dari Love, Hate & Hocus-Pocus, jadinya terpaksa beli juga yang ini. Hal yang pertama yang membuat saya tertarik adalah penulisnya. Saya pernah membaca salah satu karya dari penulis ini dan saya benar-benar menikmati cerita tersebut. Oleh karena itulah, saya memiliki harapan yang cukup tinggi terhadap buku ini. Sayangnya, saya merasa bahwa buku ini tidak sesuai harapan saya.

Buku ini bercerita tentang Gadis Parasayu dan Troy Mardian yang merupakan rekan kerja di BPI. Keduanya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Sejak pertama kali bertemu mereka sudah merasakan kebencian terhadap satu sama lain. Namun keadaan memaksa mereka untuk dapat bekerjasama, apalagi ketika suatu keanehan terjadi dalam hidup mereka.

Waktu saya membaca sinopsisnya, saya pikir ide ceritanya menarik dan sepertinya saya akan menikmati ceritanya. Sayangnya ada hal-hal yang menurut saya justru membuat buku ini kurang menarik, salah satunya adalah tokoh-tokohnya. Saya merasa tokoh-tokohnya terlalu dibuat-buat. Untuk tokoh yang menurut saya seharusnya bisa bertindak "cerdas", mereka malah menunjukkan sikap yang sangat  kekanak-kanakan. Saya juga tidak merasakan ada daya tarik diantara tokoh utamanya. Hal lain cukup mengganggu untuk saya adalah percakapan diantara karakter yang sering diulang, hanya saja satu ditulis dalam bahasa Inggris sedangkan satu lagi ditulis dalam bahasa Indonesia. Awalnya sih masih bisa saya toleransi, tapi karena sudah terlalu banyak hal seperti itu akhirnya malah jadi mengganggu.

Saya memberikan 2,5 dari 5 bintang untuk Love, Hate and Hocus-Pocus.


No comments:

Post a Comment