Wednesday, April 17, 2013

Review : Perfect Match

Author : Jodi Picoult
Translator :Julanda Tantani
Kategori : Contemporary
Format : Paperback (504 halaman)
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama (Mei 2010)
Bahasa : Indonesia
ISBN- 13 : 978-9792257687



Deskripsi Goodreads :
Nina Frost, pengacara untuk anak-anak yang dianiaya. Bekerja keras memastikan sistem hukum yang memiliki banyak lubang bisa menahan para pelaku kejahatan di belakang terali. Tapi ketika anak laki-lakinya yang berusia lima tahun, Nathaniel, mengalami trauma karena penganiayaan seksual, Nina dan suaminya, Caleb---seorang pengrajin batu yang tenang dan praktis---hancur, tercabik-cabik dalam amarah dan keputusasaan di hadapan sistem pengadilan yang menggelikan, sesuatu yang Nina kenal dengan baik. Dengan mudahnya kejujuran dan pembelaan absolut Nina dijungkirbalikkan, dan dengan membabi buta dia mencari sendiri keadilan bagi anaknya---apa pun konsekuensinya, apa pun pengorbanannya


Review : 
Hati ibu mana yang tidak akan hancur ketika mengetahui bahwa anaknya menjadi korban kejahatan seksual? Hal inilah yang dialami olen Nina Frost. Kejahatan seksual pada anak-anak bukanlah hal yang baru baginya. Sebagai seorang pengacara, Nina telah banyak menangani kasus-kasus seperti ini. Berdasarkan pengalamannya selama ini, Nina tahu bahwa hukum yang berlaku bukanlah hukum yang memihak anak-anak yang menjadi korban. Karena hal itulah, ketika sang anak, Nathaniel, menjadi korban kejahatan seksual, Nina mengambil keputusan sepihak untuk menghakimi tersangka tanpa adanya campur tangan hukum sehingga Nathaniel tidak perlu mengalami trauma dalam menjalani persidangan. Namun, apakah tindakan yang dilakukan Nina itu adalah tindakan yang tepat?

Buku ini adalah buku yang penuh dengan emosi. Penulis sangat pintar dalam memainkan emosi pembaca sehingga bisa turut merasakan apa yang dirasakan oleh para tokoh. Perfect Match sebagian besar diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, namun terkadang juga dari sudut pandang Nina. Dari sudut pandang Nina, saya bisa merasakan keputus asaan serta dilema yang dihadapi oleh Nina. Sebagai seorang pengacara, Nina harusnya mampu berpikir jernih untuk menghadapi masalah seperti ini, namun pada akhirnya keinginannya untuk melindungi anaknya mampu mengalahkan akal sehatnya.

Banyak momen-momen mengharukan yang diceritakan di dalam buku ini, terutama ketika cerita difokuskan kepada Nathaniel. Kepolosan Nathaniel serta apa yang yang dialami dan dipikirkannya mampu membuat saya menitikkan air mata ketika membacanya. Selain itu, buku ini juga penuh dengan kejutan sehingga kita tidak akan bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Meskipun demikian, saya merasa kurang puas dengan ending dari buku ini. Memang kebanyakan dari pembaca menginginkan happy ending dari cerita yang dibacanya. Akan tetapi bagi saya, ending dari Perfect Match ini terasa sedikit dipaksakan untuk memenuhi harapan pembaca.

Buku ini menunjukkan betapa besarnya rasa cinta orang tua kepada anak-anaknya sehingga mereka dapat melakukan apa saja tanpa memikirkan konsekuensinya. Namun hendaknya, sebagai manusia janganlah kita dibutakan oleh cinta itu  sehingga membuatkan kita melakukan hal-hal yang nantinya akan kita sesali karena secara kita sadari ataupun tidak, tindakan kita itu tidak hanya akan mempengaruhi kita tapi juga orang-orang di sekitar kita. 

Saya memberikan 4,5 dari 5 bintang untuk buku ini.

"Kalau aku jadi induk burung itu, aku tidak akan membiarkan kau terjatuh."
 

13 comments:

  1. Ini kayaknya pengarangnya kenal.. Yang nulis Sister's Keeper ya?

    ReplyDelete
  2. dengan background seorang pengacara, sperti halnya kill a mocking bird, perlu dibaca nih. noted, trims reviewnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, kebetulan aku blm pernah baca To Kill a Mockingbird.

      Delete
  3. dengan rating 4,5 dari 5 bintang, bikin penasaran. backgroundnya pengacara, jadi tambah penasaran juga krn saya pernah baca novel thriller dengan background pengacara yg terasa berat dilemanya (saya lupa judulnya._. pinjem ke temen sih hehe)...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku ini juga lumayan berat soalnya kita pasti ngerasain banget emosi tokohnya :)

      Delete
  4. pernah nonton film adaptasi dari bukunya My Sister Keeper dan terharu, belum pernah baca bukunya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga belum pernah baca My Sister Keeper. Klo dari review yg aku baca sih kayaknya bagus sih.

      Delete
  5. Seorang Ibu yang rela melakukan apa saja untuk anaknya.
    Cinta Ibu kepada anak memang melebihi segalanya, bahkan rasa cinta itu sampai mengalahkan akal sehatnya.
    Jadi ingat ibu di rumah :(

    ReplyDelete
  6. Sering denger judul buku ini,pengen baca tapi blum ada yg bisa dipinjemin xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo nggak ada yg bisa dipinjem, beli sendiri aja :)

      Delete
  7. Setelah baca jadi pengen baca :D
    Pernah nonton My sister Keeper, keren bgt terharu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang ini juga nggak kalah mengharukan kok.

      Delete