Pagi-pagi lihat kalender, eh...sudah tanggal 22 Desember dan itu artinya hari ulang tahun saya (Yay...happy birthday to me!). Tanggal 22 Desember juga berarti kita memperingati hari ibu (Happy mother's day, mom!). Eits... masih ada satu lagi. tanggal 22 juga berarti sudah saatnya unttuk mengumumkan pemenang giveaway. dan 2 orang yang beruntung itu adalah :
Selamat kepada para pemenang dan bagi yang belum menang, terima kasih karena telah ikut berpartisipasi danjangan khawatir karena saya akan kembali mengadakan giveaway dalam waktu dekat ini.
Untuk memperingati ulang tahun saya yang jatuh bertepatan dengan hari ibu nanti, saya bermaksud untuk mengadakan giveaway kecil-kecilan. Untuk giveaway kali ini, saya akan memberikan buku-buku yang ada di rak buku saya. Karena ini ulang tahun saya yang ke 23, maka saya akan memilih 2 orang pemenang dan setiap pemenang boleh memilih 3 buku dari list yang saya sediakan berikut.
Untuk mengikuti giveaway ini, yang harus kamu lakukan adalah :
- Isi rafflecopter di bawah ini
- Berlaku untuk siapa saja yang berdomisili di Indonesia
- Setiap orang hanya boleh ikut satu kali
- Entry yang tidak memenuhi syarat akan di hapus
- Isi extra info dengan benar
Author : Monica Petra Kategori : Teenlit Format : Paperback (200 halaman) Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama (2008) Bahasa : Indonesia ISBN- 13 : 978-9792234916
Deskripsi Goodreads :
Gadis sebenarnya malu pacaran dengan Reno, karena cowok itu jadul dan malu-maluin banget. Bayangin, kesukaan Reno adalah baca buku dan ikut perlombaan ilmiah. Setiap hari cowok itu mengantar Gadis ke sekolah naik sepeda mini!
Saat muncul Yustian yang keren dan tajir, hati Gadis terbelah dua. Anak basket vs. kutu buku, gimana nih? Apalagi Yustian bisa mengantar-jemput Gadis naik mobil, sementara sepeda mini Reno hanya berganti dengan vespa tua.
Akhirnya, meskipun merasa bersalah, Gadis memilih Yustian. Tapi apakah cinta Reno pupus begitu saja?
Review :
Kadang kita tidak menyadari apa yang kita miliki sampai kita kehilangan hal tersebut. Itu adalah salah satu pesan yang terkandung dalam buku ini. Buku ini bercerita tentang Gadis, seorang cewek SMA yang selama berpacaran diam-diam dengan tetangganya, Reno. Sementara itu, Gadis juga dekat dengan salah satu teman sekolahnya, Yustian. ketika Yustian memberikan perhatian yang lebih kepada Gadis, dia mulai meragukan perasaannya kepada Reno. Gadis yang sebelumnya menyukai Reno kini malah merasa malu jika harus terlihat berdua dengan Reno. Setelah lepas dari Reno, akhirnya Gadis menjalin hubungan dengan Yustian. Tetapi apa yang tampak indah pada awalnya, tidak selalu dapat berakhir dengan indah.
Jika dilihat dari judul dan sampulnya, buku ini kelihatannya cukup menarik untuk dibaca. Konflik yang ditampilkan juga cukup sederhana dan khas remaja. Dari awal cerita hingga pertengahan buku, saya menikmati ceritanya dan sisanya, saya tidak terlalu suka. Saya tidak terlalu menyukai karakter yang ditampilkan dalam buku ini. Menurut saya karakter Gadis itu terlalu plin-plan. Sebenarnya di awal cerita, sifat plin-plannya itu masih di dalam batas kewajaran, tetapi semakin ke ujung saya semakin tidak menyukainya. Begitu juga dengan karakter Yustian. Di awal cerita, dia terlihat seperti cowok baik yang sedikit mudah terbakar emosi dan benar-benar menyukai Gadis. Tetapi semakin mendekati akhir cerita, sifatnya malah sedikit bertentangan dengan yang ada di awal cerita.Terlepas dari semua itu, buku ini dapat dijadikan bacaan untuk mengisi luang anda.
Saya memberi I Love Her Till The End 2,5 dari 5 bintang.
Wishful Wednesday adalah sebuah blog hop yang dihost oleh Astrid @ Books to Share. Edisi kali ini menjadi lebih spesial karena kita juga sekaligus merayakan ulang tahun mbak Astrid. Untuk kesempatan kali, buku yang saya pilih adalah :
Deskripsi dari Goodreads :
After leaving Society and desperately searching for the Rising—and each other—Cassia and Ky have found what they were looking for, but at the cost of losing each other yet again: Cassia has been assigned to work for the Rising from within Society, while Ky has been stationed outside its borders. But nothing is as predicted, and all too soon the veil lifts and things shift once again.
In this gripping conclusion to the #1 New York Times-bestselling Matched Trilogy, Cassia will reconcile the difficulties of challenging a life too confining, seeking a freedom she never dreamed possible, and honoring a love she cannot live without.
Kenapa memilih buku ini?
Buku ini baru terbit kurang lebih satu minggu yang lalu. Saya sudah membaca dua buku sebelumnya dan ingin mengetahui bagaimana sih akhir dari kisah ini. Apalagi katanya dalam buku ini akan dibagi jadi 3 sudut pandang (Ky-Cassia-Xander). Karena di dua buku sebelumnya tidak terlalu membahas Xander, sepertinya buku ini akan semakin seru dengan adanya cerita tentang Xander. Penasaran dengan rahasia yang disembunyikan Xander yang telah disinggung di buku sebelumnya. Gaya tulisan penulis yang indah dan puitis juga menjadi daya tarik dari seri ini.
Nah... buat para blogger yang belum berpartisipasi, ayo tunggu apa lagi. Caranya mudah kok :
Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Kompas Gramedia Fair di Palembang sudah berakhir. Acara yang diadakan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) dari tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2012 ini berlangsung cukup meriah. Acara ini menjadi kesempatan bagi para penggemar buku, termasuk saya, yang ingin berburu buku murah. Sayangnya pilihan buku yang ada tidak begitu lengkap, sehingga banyak buku-buku yang telah saya incar tidak saya dapatkan disini. Alhasil, banyak buku-buku yang sebenarnya tidak ada dalam wishlist saya yang justru saya dapatkan disini.
Berikut adalah hasil yang sya dapatkan selama berkunjung ke Kompas Gramedia Fair. Pada hari kedua, saya membeli buku-buku ini :
Dan sepertinya hari itu adalah hari keberuntungan saya, sehingga saya dapat kesempatan untuk meraup buku. Berikut adalah buku-buku yang saya dapatkan dari hasil meraup buku :
Setelah dipilih-pilih, dari seluruh buku itu saya mengambil buku-buku berikut :
Pada hari ketiga Kompas Gramedia Fair saya membeli boxset The Hunger Games yang merupakan titipan teman saya dan saya juga membeli beberapa buku obral, yaitu :
Pada hari terakhir acara ini, saya juga menyempatkan diri untuk membeli beberapa buku. Dua buku (Good Omens-nya Neil Gaiman dan By The River piedra I Sat Down and Wept-nya Paulo Coelho) merupakan titipan teman saya dan 3 buku berikut punya saya :
Dua buku yang saya beli di hari terakhir Kompas Gramedia Fair itu sudah ditandatangani oleh penulis. Itulah buku-buku yang berhasil saya dapatkan di event Kompas Gramedia Fair kali ini. Mudah-mudahan tahun depan acara ini bisa diadakan lagi di kota Palembang, tentunya dengan acara yang lebih seru, buku-buku yang lebih lengkap dan diskon yang lebih besar lagi.
Author : Prof. Yohanes Surya, Ellen Conny, Sylvia Lim Kategori : Sci-Fi Format : Paperback Jumlah halaman : 831 halaman (bagian 2 : 349-831) Penerbit : Kandel (6 November 2012) Bahasa : Indonesia Goodreads Description :
Tofi begitu cemburu kepada bintang-bintang di langit luas yang bisa bersinar dengan bebas. Ia ingin menjadi seorang remaja normal, tanpa dibayang-bayangi oleh nama besar ayahnya sebagai seorang ilmuwan pemenang Nobel. Namun, mungkinkah itu terjadi? Di sekolahnya, Odyssa College, dia kerapkali berhadapan dengan Jupiter yang menguasai sekolah dengan semena-mena. Konflik mereka semakin meruncing sejak kehadiran Miranda, seorang gadis cantik dengan bola mata paling indah sejagad raya.
Demi untuk melepaskan suatu klub ilmuwan remaja yang dipimpin Miranda dari kekuasaan Jupiter, Tofi dan teman-temannya Rahul, William dan Billy mengikuti perlombaan Science to Generation yang menegangkan. Pertandingan ini bukan hanya tentang adu kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga diwarnai dengan kemarahan, kesedihan dan persaingan keras yang membuat para pesertanya terluka parah. Bahkan cinta lokasi turut memperumit segalanya.
Namun di balik perlombaan yang panas dan menegangkan, sebuah konspirasi misterius membayangi mereka. Berawal dari munculnya gosip hantu di penginapan mereka, suara-suara aneh dan pesan misterius di sebuah komputer horor, Tofi dan teman-temannya pun terseret dalam kasus Perburuan Bintang Sirius, yang pada akhirnya menjebak mereka ke dalam sebuah laboratorium horor bersama dua sindikat mafia paling berbahaya di dunia, Black Schole dan White Thole.
Betapa terkejutnya Tofi karena para penjahat itu ternyata mengenal ayahnya! Siapakah para penjahat itu sebenarnya? Apa hubungan mereka dengan ayahnya? Mengapa mereka memburu “Bintang Sirius”? Di tengah ketidakpastian siapa kawan dan siapa lawan, ada satu pertanyaan yang tak kalah menakutkan, apakah dia dan teman-temannya dapat keluar dengan selamat dari laboratorium horor tersebut?
Review :
Persaingan para peserta STG semakin memanas. Sebagian peserta bahkan mulai berbuat curang untuk dapat menjadi pemenang dalam event ini. Tak terkecuali tim dari Pulau Kencana yang sudah terbakar emosi melihat kelakuan tim Jakarta. Namun, kecurangan bukanlah cara yang tepat untuk mencapai kemenangan karena kecurangan itu hanya mendatangkan kerugian bagi si pelaku dan orang-orang disekitarnya. Hal ini menjadi pelajaran yang berharga bagi para ilmuwan muda yang menjadi peserta STG.
Satu per satu peserta STG dieliminasi, sehingga diperolehlah satu tim yang akan menjadi pemenangnya. Dengan berakhirnya STG bukan berarti petualangan Tofi dan teman-temannya berakhir. Saat perlombaan usai, Tofi dan teman-temannya harus berhadapan dengan Black-Schole, pemburu Sirius yang tidak mengenal belas kasihan. Namun Black-Schole bukanlah satu-satunya pihak yang menginginkan cincin Sirius itu. Akankah Tofi dan teman-teman berhasil meloloskan diri dari orang-orang tersebut?
Jika sesorang bertanya "apa itu Fisika?", pasti sebagian besar orang akan mengatakan bahwa Fisika itu adalah pelajaran yang membuat pusing dan membosankan. Tetapi, anggapan itu bisa berubah ketika kalian membaca buku ini. Ternyata, fisika itu bisa menjadi sesuatu yang asyik untuk dipelajari karena Fisika itu tidak selalu tentang rumus dan hitung-hitungan. Fisika berada sangat dekat dengan kita, karena fisika itu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik secara sadar atau tidak, kita pasti pernah menggunakan prinsip-prinsip Fisika. Saya juga sangat menikmati perdebatan yang terjadi antara peserta STG karena dapat menambah wawasan saya tentang dunia fisika.
Selain wawasan di bidang fisika, buku ini juga mengandung banyak pesan moral. Seperi motto STG "Smart is not enough", yang menunjukkan bahwa kecerdasan itu bukan hal utama karena jika kecerdasan itu digunakan untuk hal-hal yang negatif tentu dapat merugikan banyak orang. Setelah menyelesaikan buku ini, sebenarnya masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Oleh karena itu, saya sudah tidak sabar menanti kelanjutan dari buku ini yang saya harapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Secara keseluruhan, menurut saya bagian kedua dari buku ini jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan bagian pertamanya. Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada para pembaca di Indonesia, khususnya bagi para remaja karena buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sangat edukatif.
Author : Prof. Yohanes Surya, Ellen Conny, Sylvia Lim Kategori : Sci-Fi Format : Paperback Jumlah halaman : 831 halaman (bagian 1 : 1-348) Penerbit : Kandel (6 November 2012) Bahasa : Indonesia Goodreads Description :
Tofi begitu cemburu kepada bintang-bintang di langit luas yang bisa bersinar dengan bebas. Ia ingin menjadi seorang remaja normal, tanpa dibayang-bayangi oleh nama besar ayahnya sebagai seorang ilmuwan pemenang Nobel. Namun, mungkinkah itu terjadi? Di sekolahnya, Odyssa College, dia kerapkali berhadapan dengan Jupiter yang menguasai sekolah dengan semena-mena. Konflik mereka semakin meruncing sejak kehadiran Miranda, seorang gadis cantik dengan bola mata paling indah sejagad raya.
Demi untuk melepaskan suatu klub ilmuwan remaja yang dipimpin Miranda dari kekuasaan Jupiter, Tofi dan teman-temannya Rahul, William dan Billy mengikuti perlombaan Science to Generation yang menegangkan. Pertandingan ini bukan hanya tentang adu kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga diwarnai dengan kemarahan, kesedihan dan persaingan keras yang membuat para pesertanya terluka parah. Bahkan cinta lokasi turut memperumit segalanya.
Namun di balik perlombaan yang panas dan menegangkan, sebuah konspirasi misterius membayangi mereka. Berawal dari munculnya gosip hantu di penginapan mereka, suara-suara aneh dan pesan misterius di sebuah komputer horor, Tofi dan teman-temannya pun terseret dalam kasus Perburuan Bintang Sirius, yang pada akhirnya menjebak mereka ke dalam sebuah laboratorium horor bersama dua sindikat mafia paling berbahaya di dunia, Black Schole dan White Thole.
Betapa terkejutnya Tofi karena para penjahat itu ternyata mengenal ayahnya! Siapakah para penjahat itu sebenarnya? Apa hubungan mereka dengan ayahnya? Mengapa mereka memburu “Bintang Sirius”? Di tengah ketidakpastian siapa kawan dan siapa lawan, ada satu pertanyaan yang tak kalah menakutkan, apakah dia dan teman-temannya dapat keluar dengan selamat dari laboratorium horor tersebut?
Review : Apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar bahwa Prof. Yohanes Surya membuat sebuah buku fiksi? Saya yakin sebagian besar dari kita akan menjadi penasaran karena selama ini kita mengenal beliau sebagai fisikawan Indonesia. Waktu pertama mendengar bahwa Tofi adalah karya fiksi dari Prof. Yohanes Surya, saya langsung tertarik untuk membacanya. Saya tertarik untuk melihat bagaimana sih ketika seorang ilmuwan membuat buku fiksi karena memang tidak banyak ilmuwan yang menghasilkan karya fiksi.
Buku ini bercerita tentang Tofi yang merupakan salah seorang siswa di Odyssa College yang terletak di Pulau Kencana. Dia merupakan anak dari salah satu peraih nobel, Prof. Yomosi. Di sekolah, Tofi bermusuhan dengan Jupiter dan para satelitnya yang suka menindas anak-anak Odyssa College. Apalagi ketika muncul Miranda, siswi baru pindahan dari Bandung, persaingan mereka semakin memanas. Jupiter selalu mencari cara agar Tofi terlibat masalah. Puncaknya ketika terjadi insiden Petir yang membuat Tofi dihukum yang membuatnya tidak bisa membantu teman-temannya untuk mengikuti STG (Science To Generation), sebuah event nasional bagi ilmuwan-ilmuwan muda dari berbagai daerah di Indonesia. Insiden ini juga membuat hubungan antara Tofi dan papanya semakin memburuk.
Namun dengan bantuan teman-temannya, pihak sekolah setuju untuk menyelidiki lebih lanjut kasus itu dan dan Tofi diberikan kesempatan untuk mengikuti STG besama teman-temannya, Rahul, Billy dan William, serta adiknya, Marchia. Selain diikuti oleh Tim dari Pulau Kencana, STG juga diikuti oleh tim lain dari berbagai daerah di Indonesia yaitu Kalimantan Barat, Papua, Jakarta, Surabaya serta tuan rumah, Bandung. Pada pertandingan hari pertama, para peserta harus bersaing untuk memecahkan teka-teki yang disediakan oleh panitia. Bagian pertama dari buku pertama ini diakhiri ketika Tofi dan teman-temannya berusaha menyelidiki teka-teki di vila tempat mereka menginap.
Buku pertama (bagian pertama) dari trilogi Tofi ini diawali dengan profile seluruh karakter yang ada di buku. Ketika mulai membaca buku ini, saya tidak terlalu menyukai adanya pengenalan seluruh tokoh di awal cerita. Hal ini membuat saya merasa terlalu banyak tokoh yang harus saya tahu, sehingga saya merasa kesulitan untuk mengingat karakter-karakter tersebut. Saya lebih menyukai ketika tokoh-tokoh yang ada diungkapkan satu persatu ketika kita membaca cerita. Pada beberapa bagian, saya juga merasa penulis tidak memberikan gambaran secara lebih detail sehingga kadang menimbulkan pertanyaan bagi pembaca.
Unsur fisika sangat kental dalam buku ini. Selain fisika, buku ini juga memuat tentang sejarah, khususnya sejarah kota Bandung. Saya tertarik dengan teknologi-teknologi yang digunakan oleh masyarakat Pulau Kencana. Ketika membaca buku ini, saya membayangkan bagaimana jika teknologi-teknologi seperti itu benar-benar diciptakan pasti akan membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah. Selain itu, tokoh-tokohnya yang memiliki sifat yang beragam juga membuat cerita menjadi lebih menarik.
Terlepas dari semua itu, saya menikmati buku ini. Menurut saya, ini buku yang sangat bagus untuk dibaca oleh remaja-remaja di Indonesia.
Saya memberi buku ini 4 dari 5 bintang.
Betapapun fisika mencobamembagi rahasianya, bagi para ilmuwan, cinta tetap menjadi keajaiban yang menakjubkan. Yang jelas Einstein ingin sekali menghubungkan cinta dan teori terkenalnya, sampai-sampai dia dengan serius berkata : "Letakkan tanganmu di tungku panas selama semenit, rasanya seperti satu jam, duduklah bersama dengan gadis pujaanmu selama satu jam, rasanya seperti semenit. itulah makna relativitas" (hal. 142)
Wishful Wednesday adalah sebuah blog hop yang dihost oleh Astrid @ Books to Share. Setelah 2 bulan tidak berpartisipasi, akhirnya saya bisa kembali berpartisipasi. Untuk kesempatan kali, buku yang saya pilih adalah :
Deskripsi dari Goodreads ;
Deuce’s whole world has changed. Down below, she was considered an adult. Now, topside in a town called Salvation, she’s a brat in need of training in the eyes of the townsfolk. She doesn’t fit in with the other girls: Deuce only knows how to fight.
To make matters worse, her Hunter partner, Fade, keeps Deuce at a distance. Her feelings for Fade haven’t changed, but he seems not to want her around anymore. Confused and lonely, she starts looking for a way out.
Deuce signs up to serve in the summer patrols—those who make sure the planters can work the fields without danger. It should be routine, but things have been changing on the surface, just as they did below ground. The Freaks have grown smarter. They’re watching. Waiting. Planning. The monsters don’t intend to let Salvation survive, and it may take a girl like Deuce to turn back the tide.
Kenapa memilih buku ini?
Akhir-akhir ini saya memang lagi suka membaca buku dystopia. Kebetulan baru-baru ini saya baru membaca Enclave, jadi secara otomatis ketika selesai membaca Enclave saya menjadi penasaran untuk membaca bagaimana kelanjutan seri Razorland ini.
Nah... buat para blogger yang belum berpartisipasi, ayo tunggu apa lagi. Caranya mudah kok :
Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
What does your Crimson series have to offer that other vampire novels don’t offer?
There have been many movies and novels about vampiresbut few of these feature one solitary vampire. In my Crimson series, there is one vampire – to be precise the One and Only Vampire on Earth, whose powers are handed down by a predecessor. In 2006, a physics professor from the University of Central Florida wrote a paper on geometric progression. He argued the mathematical illogic of having more than one vampire; he demonstrated that if every victim bitten by a vampire in turn would transform into a vampire and bite someone else and turn that person into a vampire then there would be no humans left in the world within two years – just vampires. One vampire has more kick.Admittedly though, I cheat because my One and Only Vampire has a goal is to create a new race of hybrid vampires by biting pregnant women in their ninth month.Only a small handful of my Crimson hybrids remain alive. Also, the erotica in my series jumps off the page and spares no gentle heart; it’s not meant for teens. I have nothing against paranormal teen romances because I’m thrilled with young readers who have a passion for books.Thecurrent vampire erotica market is picking up speed. If you search vampire erotica on www.goodreads.com at least (250) popular titles will be highlighted but given that tens of thousands of new titles are released each year, globally, it seems like a drop in the bucket. It’s therefore important for other writers to jump into the vampire erotica scene. Competition is a good thing. Competition and supremacy are the reason why vampires endure in the literary world – they are number one in the minds of many, as villain, loverand yes even hero.
About the Book :
Title : The Crimson Crimes - a vampire revenge (Crimson, #5)
Author : Patricia K. McCarthy Launch date: 11 October (event details to follow; will take place in Ottawa) Format: Paperback, Ebook, 308 pages
Synopsis:
It’s the dead of night in the dead of winter, and bodies have been found, stacked ceiling-high, in a hillside cave in Ottawa’s Strathcona Park; necks pierced, blood drained – the usual. The city is gripped by a dusk-till-dawn curfew. The press, police and public have whipped each other into a glorious panic over someone or something called the “Vampire Undertaker.” Well, when did a silly curfew ever shut down the kitchen party at the Crimson house? Bring beer, bring smokes, but please bring yourself to meet The Vampires (there are at least four of them) and their quirky human pals. We can take turns feeding the baby vampire, stalling the cops when they come knocking, and tripping out on that time-dream machine up in the bedroom. You’ve got to love people who know how to make their own fun!
Author Bio:
Patricia K. McCarthy lives and writes in Ottawa, Ontario, Canada. Her Crimson vampires series has received extensive media coverage in national and local newspapers, as well as on radio and television. For details, visit her website.
Author : James Patterson Translator : B. Sendra Tanuwidjaya Kategori : Misteri, thriller Format : Paperback (376 halaman) Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama (Juni 2007) Bahasa : Indonesia ISBN- 10 : 9792229353 ISBN- 13 : 978-9792229356
Deskripsi Goodreads :
Berbagai bencana melanda kota-kota di dunia. Wabah penyakit, kekeringan, kelaparan, banjir, dan berbagai malapetaka lain. Semuanya menandai kemungkinan datangnya bencana yg lebih besar.
Di Boston, gadis muda ditemukan hamil dalam keadaan perawan. Di Irlandia, seorang gadis muda juga mengalami keadaan yang sama. Salah satunya mungkin mengandung Juru Selamat yang akan membebaskan dunia dari bencana. Dan salah satunya mengandung putra Iblis.
Anne Fitzgerald, mantan biarawati yang menjadi penyelidik swasta, disewa Keuskupan Agung Boston untuk menyeliliki kasus kehamilan perawan ini. Bersama Anne, Pastor Nicholas Rosetti mendapat misi dari Vatican untuk menemukan siapa di antara kedua gadis ini yang mengandung Juru Selamat. Mereka pun harus berpacu dengan waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka saat berhadapan dengan legiun Setan yang berniat menguasai dunia.
Review :
Ini merupakan pertama kalinya saya membaca buku karya James Patterson dan rasanya memang tidak mengecewakan membaca buku ini. Kisah dalam buku ini berawal dengan munculnya berbagai bencana-bencana misterius di berbagai daerah di belahan dunia. Bencana-bencana itu bukanlah satu-satunya keanehan yang tejadi di dunia ini. Kathleen Beavier dan Collen Galaher adalah dua orang gadis yang masih perawan dan hamil secara tiba-tiba. keanehan ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Mereka mempercayai bahwa salah satu perawan itu mengandung juru selamat yang akan menyelamatkan mereka dari bencana. Pastor Rosetti dan Anne mendapat tugas untuk memecahkan misteri itu dan mencegah kelahiran anak iblis yang dapat menghancurkan dunia.
Buku ini merupakan perpaduan yang sangat menarik antara kisah misteri yang kental dengan nilai-nilai keagamaan dan dibumbui dengan sedikit kisah percintaan di antara tokoh-tokohnya. Saya menyukai gaya bercerita penulis. Penulis dapat membuat pembaca tetap tertarik untuk membaca buku ini dengan misteri-misteri yang di hadirkan di sepanjang cerita. Pembaca diajak untuk berpikir dan memecahkan misteri yang ada. Walaupun demikian, akhir dari buku ini tetap dapat memberikan kejutan bagi pembaca. Setelah membaca buku ini, saya merasa masih ada beberapa pertanyaan yang tidak terjawab.
Cerita yang dibagi menjadi 3 bagian ini ditulis dari berbagai sudut pandang. Sebenarnya hal ini merupakan kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihannya karena kita dapat mengetahui isi cerita dari sudut pandang yang berbeda. Sedangkan kekurangannya karena menurut saya sudut pandang yang ditampilkan di dalam buku ini terlalu beragam dan ada hal-hal yang menurut saya tidak terlalu penting untuk ditampilkan. Di luar semua itu, saya sangat menikmati buku ini. Untuk pecinta cerita misteri, buku ini sangat layak untuk dibaca.
Saya memberikan empat dari lima bintang untuk buku ini.
Author : Ann Pearlman Category : Chick Lit Format : Ebook (288 pages) Publisher : Atria/Emily Bestler Books (1 May 2012) Language : English ISBN-10 : 1439171386 ISBN-13 : 978-1439171387
Goodreads Description :
Ann Pearlman's The Christmas Cookie Club enthralled readers everywhere with a heartwarming and touching story about the power of female friendship. Now, in A Gift for My Sister, she once again explores the depth of the human heart, and this time it’s through the eyes of two sisters. Tara and Sky share a mother, but aside from that they seem to differ in almost every way. When a series of tragedies strikes, they must somehow come together in the face of heartbreak, dashed hopes, and demons of the past. The journey they embark on forces each woman to take a walk in the other’s shoes and examine what sisterhood really means to them. It’s a long road to understanding, and everyone who knows them hopes these two sisters can find a way back to each other.
Review :
The story is quite heartwarming. Sky and Tara are half sister. As sisters, they're never close because they're so different. Sky is the good girl and Tara is the rebel one. Sky always plan her life, but sometimes reality are not always the same with what we want. Along the way, Sky lost some people she loves so sudden and tragic. When her husband died, she can barely function. In her depression, Tara steps up and help her sister moving back to their hometown. In the journey to their hometown, they have to deal with their issues and resentments to make their relationship better.
The book is about family, tragedy, love and loss. The story has a good plot. I like the author writing style. Through the flashback, the author makes us know more about the characters and see the reason behind their problems and resentments. It makes the story feels stronger. When I read the book, I actually cry in some parts.
The book is written in 2 point of view (Sky and Tara). Actually, alternative point of view is a good thing but sometimes it also can be a problem. I found some inconsistency in the book. Sometimes, the same conversation is written differently when it's told from Tara and Sky's POV. For example : in Tara POV, Sky said “Apple doesn’t fall far, huh, Tara.”, but when when it's told from Sky POV, Sky said “Apple doesn’t fall far, does it Tara”. It also occurs on page 137 to144. Maybe for some people it's just a small thing, but it's a little disturbing for me. Apart from that, I enjoy the book. If you want to read a book about sisterhood, then I recommend the book to you.
Welcome to the Grace Doll book tour. It's my first time doing this and I'm so glad to be a part of the blog tour.
Author : Jennifer Laurens Reading Level : Young Adult Format : Paperback (220 pages) Publisher : Grove Creek Publishing (20 August 2012) Language : English ISBN-13 : 978-1933963105
Goodreads Description :
Grace Doll had everything a girl could want: Fame. Fortune. Beauty.
Everything except, of course, her freedom. So when a powerful movie producer forces an experimental treatment on Grace--one that's purported to make beauty immortal--she stages her own death to escape him.
With the help of trusted friends, Grace slips into hiding. She's forever flawless, forever young and forever pursued by her past.
But when a stranger arrives on her doorstep, holding the key to a life she thought she'd left behind, Grace must decide between the safety she's known... and embracing the role she was born to play.]
Review:
At the young age, Grace Doll had everything a girl could ever dream. She was rich, beautiful and a famous actress in late 1940's. But she can't live her own life without Rufus's interference. Rufus is Grace's dominant and controlling husband. Rufus controlled everything in her life. One day, Rufus decided to give her a gift that could change her life forever : immortality. With the procedure, Grace would be forever young and beautiful. With the help of her friends, Grace managed to escape from Rufus and went into hiding
Decades later, Brenden, son of her friend, came into her life. She was forced to deal with her past. Would she managed to face her problem and find her happiness? Or would she choose to hide forever?
I love Jennifer Lauren's books and I'm really excited to read Grace Doll when I heard about it. So, when I get the copy of this book, I devour it immediately The cover is the first thing that catch my interest. It's dark and beautiful. It reflects the content of the book perfectly. I love the book. The story is very unique and original with Hollywood touch in it. The suspense made it impossible to put down the book.
Grace Doll was written in 2 point of view. I love to read a book from different perspective because it can help me understand the situation better. I enjoy the book from Brenden's perspective, it's quite interesting. The book also had interesting characters like Brenden, Grace and Rufus. Overall, I enjoy the book and I would recommend it to anyone.
Hari rabu ini saya kembali berpartisipasi dalam Wishful Wednesday yang dihost oleh Astrid @ Books to Share. Untuk minggu ini, buku yang saya pilih adalah :
Deskripsi dari Goodreads :
It's been months since the ghost of Anna Korlov opened a door to Hell in her basement and disappeared into it, but ghost-hunter Cas Lowood can't move on.
His friends remind him that Anna sacrificed herself so that Cas could live—not walk around half dead. He knows they're right, but in Cas's eyes, no living girl he meets can compare to the dead girl he fell in love with.
Now he's seeing Anna everywhere: sometimes when he's asleep and sometimes in waking nightmares. But something is very wrong...these aren't just daydreams. Anna seems tortured, torn apart in new and ever more gruesome ways every time she appears.
Cas doesn't know what happened to Anna when she disappeared into Hell, but he knows she doesn't deserve whatever is happening to her now. Anna saved Cas more than once, and it's time for him to return the favor.
Kenapa memilih buku ini?
Sejak membaca Anna Dressed in Blood, saya memang sudah jatuh cinta dengan seri yang satu ini. Jadi, sejak Girl of Nightmares rilis, secara otomatis buku ini berada di urutan teratas wishlist saya. Saya benar-benar penasaran dengan nasib Anna dan kelanjutan kisah cinta Cas dan Anna. Apalagi setelah membaca review dari buku ini (walaupun ratingnya bagus, tapi sebagian orang mengatakan bahwa buku ini tidak sebagus Anna Dressed in Blood), saya semakin tidak sabar untuk mendapatkan buku ini.
Nah... buat para blogger yang belum berpartisipasi, ayo tunggu apa lagi. Caranya mudah kok :
Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Author :
Aprila R.A. Wayar Format : Paperback (252 halaman) Penerbit :Papua Room bekerjasama dengan Spasi (Juli 2009) Bahasa : Indonesia ISBN- 13 : 978-6028493079
Goodreads Description :
“Inilah sebuah novel karya penulis Papua, Aprilia R.A Wayar, yang mungkin merupakan novelis perempuan Papua Pertama di era tahun 2000-an. Aprilia berhasil menyuguhkan sebuah kisah keluarga muda kelas menengah Jayapura dengan segala dinamika kehidupan, mulai dari percintaan sampai kaitan-kaitan dengan persoalan-persoalan politik yang dialami masyarakat papua. Novel ini, selain akan membuka wacana pengetahuan pembacanya tentang Papua, juga enak dan sangat layak untuk Dibaca!” (fx Rudy Gunawan, Novelis)
Review :
Sebenarnya saya tidak sengaja juga mau beli buku ini. Waktu baca sinopsisnya kayaknya menarik juga soalnya tidak banyak buku yang berlatar belakang di tanah Papua dan membahas kondisi politik disana. Buku ini mengisahkan tentang Anna, seorang wanita Papua yang hidup bersama suaminya, Tom dan anak mereka, Milly. Namun, kehidupan rumah tangga mereka mulai terusik dengan munculnya berbagai masalah, mulai dari munculnya orang ketiga, kondisi politik di Papua serta rahasia keluarga yang akhirnya terungkap.
Buku ini diceritakan dari beberapa sudut pandang sehingga pembaca tidak akan merasa bosan. Sebagian besar cerita berlatar belakang di Papua, walaupun ada sebagian kecil yang berlatar di Jogyakarta. Walaupun ceritanya berpusat pada kehidupan keluarga Anna, tetapi penulis berhasil menyelipkan pandangan-pandangan politiknya ke dalam cerita dengan baik. Anna memiliki pandangan-pandangan yang kuat terhadap kondisi politik serta kekerasan yang terjadi di Papua.
Namun, ketika mendekati akhir cerita saya merasa bahwa penulis terkesan terlalu memaksa untuk mengakhiri cerita. Saya merasa ada permasalahan-permasalah yang dipaksa untuk diakhiri sehingga terasa menguap begitu saja. Di dalam buku ini, saya juga menemui kalimat-kalimat yang saya rasa agak janggal seperti "Aku banyak pandangan-pandangan yang secara dialektis berubah". Entah itu karena typo atau memang seperti itulah kalimatnya, tapi hal seperti itu cukup mengganggu bagi saya.
Jika selama ini kita hanya membaca atau mendengar berita tentang kondisi politik Papua yang sering memanas atau seringnya terjadi pelanggaran HAM di Papua, dengan membaca buku ini akan dapat memberikan sudut pandang yang berbeda tentang kondisi yang sebenarnya terjadi disana. Buku ini mungkin dapat dikatakan mewakili suara rakyat Papua yang juga menjadi korban dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu.
Hai...kali ini aku akan kembali mengadakan giveaway. Untuk giveaway kali ini hadiahnya adalah :
Untuk mengikuti giveaway ini, yang harus kamu lakukan adalah :
- Isi rafflecopter di bawah ini
- Berlaku untuk siapa saja yang berdomisili di Indonesia
- Setiap orang hanya boleh ikut satu kali
- Entry yang tidak memenuhi syarat akan di hapus
- Isi extra info dengan benar
Setelah berpartisipasi untuk pertama kalinya minggu kemarin, akhirnya minggu ini saya memutuskan untuk kembali berpartisipasi dalam Wishful Wednesday. Wishful Wednesday adalah blog hop yang dihost oleh Astrid @ Books to Share.
Untuk minggu ini, buku yang saya pilih adalah :
Deskripsi dari goodreads :
Diagnosed with Stage IV
thyroid cancer at 13, Hazel was prepared to die until, at 14, a medical
miracle shrunk the tumours in her lungs... for now.
Two years
post-miracle, sixteen-year-old Hazel is post-everything else, too;
post-high school, post-friends and post-normalcy. And even though she
could live for a long time (whatever that means), Hazel lives tethered
to an oxygen tank, the tumours tenuously kept at bay with a constant
chemical assault.
Enter Augustus Waters. A match made at cancer
kid support group, Augustus is gorgeous, in remission, and shockingly to
her, interested in Hazel. Being with Augustus is both an unexpected
destination and a long-needed journey, pushing Hazel to re-examine how
sickness and health, life and death, will define her and the legacy that
everyone leaves behind.
Kenapa memilih buku ini? Sebenarnya udah cukup lama lihat buku ini, tapi akhir-akhir ini banyak yang merekomendasikan buku ini jadi tambah pengen. Setelah baca deskripsi dan reviewnya kayaknya memang menarik. Aku juga suka liat sampulnya yang simpel tapi tetap menarik
Nah... buat para blogger yang ingin ikut berpartisipasi, ini nih syaratnya :
Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Bagi yang belum
beruntung, jangan khawatir karena akan ada giveaway lainnya. Dan pemenangnya adalah :
ShanVrolijk
Selamat kepada pemenang. Pemenang telang melakukan konfirmasi dan memilih Phantom of the Opera.
Ini merupakan pertama kalinya aku ikut berpartisipasi dalam Wishful Wednesday dan kali ini ada yang spesial karena ada giveawaynya juga. Wishful Wednesday adalah blog hop yang dihost oleh Astrid @ Books to Share.
Humans and androids crowd the raucous streets of New Beijing. A deadly plague ravages the population. From space, the ruthless lunar people watch, waiting to make their move. No one knows that Earth’s fate hinges on one girl. . . .
Cinder, a gifted mechanic, is a cyborg. She’s a second-class citizen with a mysterious past, reviled by her stepmother and blamed for her stepsister’s illness. But when her life becomes intertwined with the handsome Prince Kai’s, she suddenly finds herself at the center of an intergalactic struggle, and a forbidden attraction. Caught between duty and freedom, loyalty and betrayal, she must uncover secrets about her past in order to protect her world’s future.
Kenapa memilih buku ini?
Pertama karena memang tertarik dengan ceritanya. Kita semua tahu Cinderella, dan bahkan banyak juga yang suka Cinderella. Waktu tahu kalo Cinder itu adalah re-telling dari Cinderella namun dalam bentuk cyborg, aku jadi tertarik untuk membacanya. Kedua karena banyak blogger yang telah membaca buku ini merekomendasikan dan mereka juga memberikan rating yang tinggi. Jadi tambah penasaran.
Nah... buat para blogger yang ingin ikut berpartisipasi, ini nih syaratnya :
Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Author : Veronica Roth Category : Dystopian, Sci-Fi Reading Level : Young Adult Format: Hardcover (525 pages) Publisher: HarperCollins Children's Books (1 May 2012) Language: English ISBN-10: 0062024043 ISBN-13: 978-0062024046
Goodreads Description :
One choice can transform you--or it can destroy you. But every choice has consequences, and as unrest surges in the factions all around her, Tris Prior must continue trying to save those she loves--and herself--while grappling with haunting questions of grief and forgiveness, identity and loyalty, politics and love.
Tris's initiation day should have been marked by celebration and victory with her chosen faction; instead, the day ended with unspeakable horrors. War now looms as conflict between the factions and their ideologies grows. And in times of war, sides must be chosen, secrets will emerge, and choices will become even more irrevocable--and even more powerful. Transformed by her own decisions but also by haunting grief and guilt, radical new discoveries, and shifting relationships, Tris must fully embrace her Divergence, even if she does not know what she may lose by doing so.
"New York Times" bestselling author Veronica Roth's much-anticipated second book of the dystopian "Divergent" series is another intoxicating thrill ride of a story, rich with hallmark twists, heartbreaks, romance, and powerful insights about human nature.
Review :
I'm not really sure what to say. Insurgent is blowing my mind. I absolutely love Insurgent. It's soooo...... amazing.
Insurgent starts right where Divergent left off. After the simulation attack, Tris and the others headed to Amity to ask for help. When Tris overheard the conversation between Marcus and Johanna, she realized that there's must be another reason behind the attack, a reason that makes Abnegation leaders willing to die to protect it. She's determined to find out the secret that Marcus hide. But it's not easy, because Tris had to hide from Jeanine, especially after a person she trusted betrayed her.
I love so many things about the book. I love the plot. The book is written in fast pace. It's full of action and very intense. The tension always keep me on the edge. The book so unpredictable. The twists and turns make me can't stop read until the last page. Even after I finished Insurgent, I can't stop thinking about the book especially the ending. In this book, we can also learn more about factionless and minor faction in Divergent.
Insurgent has so many great characters and I love them (even the evil characters). I love Tris. I love how strong she is, even after what she'd been through. She had to struggle with her sadness and guilt, but she still can be brave and selfless. And I'm totally swooning over Tobias Eaton (Actually, I prefer to call him Four). He is so caring. I like how Tris and Four's relationship develops. It's not always sweet, they also had to face the obstacle in their relationship, like their trust issues. Insurgent also has so many interesting minor characters, like Christina, Peter, Uriah and Caleb. We can also find new characters, like Fernando and Evelyn.
I cant wait to read he final book. I have very high expctations for the book and I hope it would be worth the wait. If you haven't read Divergent yet, what are you waiting for? You really should start it NOW or you would regret it.
Author : Ally Condie Category : Dystopian, Sci-Fi Reading Level : Young Adult Format: Paperback (367 pages) Publisher: Razor Bill (24 November 2011) Language: English ISBN-10: 0141333065 ISBN-13: 978- 0141333069
Goodreads Description : THE SOCIETY CHOOSES EVERYTHING.
THE BOOKS YOU READ
THE MUSIC YOU LISTEN TO.
THE PERSON YOU LOVE.
Yet for Cassia the rules have changed. Ky has been taken and she will sacrifice everything to find him.
And when Cassia discovers Ky has escaped to he wild frontiers beyond the Society there is hope.
But on the edge of society nothing is as it seems . . .
A REBELLION IS RISING.
And a tangled web of lies and double-crosses could destroy everything.
My Thought :
Crossed is the second book in Matched series. In Crossed, Cassia is taken to camp near the Outer Provices. Meanwhile in Outer Province, Ky along with the others abberation try to survive from the bombs that are dropped by the enemy every night. By the time Cassia find a way to the outer province, Ky already escaped with the other abberations. But, they still try to find each other. Would they finally find each other?
The book is written in two POV. Actually it's a good thing, because we can see the society from the other perspective. But sometimes it's confusing because I often forgot whose POV I've read. Crossed is written in slow pace and we wouldn't find too much action. But, the author's beautiful and poetic writing style make us want to read book until the very last page.
Crossed also has amazing characters. We can see how much Cassia's changed, but sometimes she makes me frustated. Ky is so mature, and I love to get a glimpse into his mind so I can understand him better. I also like Xander. It looks like that Xander is not who I think he is, he has so much secrets. He's more complicated than I think, and I love him for that. After reading the book, I have so many unanswered questions and I can't wait to find the answer in the next book.